Babak Baru Tambak Udang Rakyat: Mampukah Aquarev Jadi Jawaban Tanpa Mengulang Dosa Startup Raksasa?

8 hours ago 5

loading...

Yang membedakan Aquarev dari banyak startup agritech lain adalah pendekatannya yang tidak melulu soal teknologi. Foto: Aquarev

JAKARTA - Indonesia adalah raksasa udang dunia, namun di balik gelar itu, tersembunyi ironi. Tulang punggung industri ini, para petambak kecil, justru seringkali menjadi yang paling tertinggal. Lebih dari 82% tambak udang di negeri ini masih dikelola secara tradisional, dengan produktivitas rendah dan dampak lingkungan yang merusak, seperti pembabatan hutan bakau dan pencemaran air.

Di tengah potret buram ini, muncullah inisiatif bernama Aquarev. Bukan sekadar perusahaan teknologi, mereka mengusung label perusahaan sosial dengan sebuah janji yang ambisius: membangun ekosistem akuakultur yang modern, adil, dan ramah lingkungan.

Namun, di tengah gelombang startup teknologi yang menjanjikan solusi instan, banyak yang bertanya-tanya: mampukah Aquarev menjadi jawaban sejati bagi petambak kecil, atau akankah ia terjerumus menjadi "eFishery jilid dua"—sebuah raksasa teknologi yang sukses secara valuasi, namun mungkin meninggalkan sebagian misi sosialnya demi mengejar pertumbuhan eksponensial?

Bukan Sekadar Aplikasi: Resep 'Gotong Royong' ala Aquarev

 Mampukah Aquarev Jadi Jawaban Tanpa Mengulang Dosa Startup Raksasa?

Yang membedakan Aquarev dari banyak startup agritech lain adalah pendekatannya yang tidak melulu soal teknologi. Mereka tidak datang hanya dengan aplikasi canggih, melainkan dengan sebuah resep "gotong royong" modern yang menyentuh akar masalah.

"Model yang ditawarkan Aquarev berbasis pendekatan komunitas," ujar Retno Nuraini, Head of Partnerships Aquarev. "Setiap kelompok petambak didampingi melalui sistem klaster dan mekanisme pembagian risiko (risk sharing), di mana tantangan budidaya dihadapi secara kolektif."

Ini adalah perbedaan fundamental. Alih-alih membiarkan petambak berjuang sendiri, Aquarev membangun sistem di mana keberhasilan dan kegagalan ditanggung bersama.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |