Jakarta, CNBC Indonesia - Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara mengungkapkan mobil Toyota Avanza bekas masih diminati oleh pembeli. Yeni, salah satu penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua mengungkapkan penjualan mobil Toyota Avanza bekas masih terbilang ramai. Hal ini karena banyak orang yang masih ingin membeli mobil fast moving.
"Penjualan Avanza bekas masih cukup ramai karena masih tergolong fast moving. Apalagi suku cadangnya mudah," kata Yeni saat ditemui wartawan CNBC Indonesia, Kamis lalu dikutip Minggu (27/7/2025).
Yeni menambahkan varian Avanza yang paling ramai diminati yakni produksi tahun 2010-2017, karena dinilai lebih handal dibandingkan dengan varian produksi 2023.
"Varian yang paling banyak ya yang lama, tahun 2010-2017, karena mungkin varian itu masih berpenggerak roda belakang, kalau yang baru kan sudah ganti jadi penggerak roda depan, jadi kurang diminati," tambah Yeni.
Meski masih cukup ramai, tetapi untuk harga Avanza bekas tidak mengalami kenaikan, alias tetap normal.
"Kalau harga, tidak ada kenaikan ya, tidak ada juga penurunan, standar sih, kalau varian 2010-2017, ya sekitar Rp 70 jutaan, tapi kalau di kami sih lagi belum ada stok ya, habis" ungkap Yeni.
Foto: Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)
Penjual mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara ungkap mobil Toyota Avanza masih diminati oleh pembeli mobil bekas. (CNBC Indonesia/Chandra)
Sementara itu, Nanto mengungkapkan penjualan Avanza bekas masih cukup tinggi, karena banyak orang yang memilih mobil untuk dapat diisi bensin subsidi.
"Masih banyak yang beli kok, tapi kami stoknya lagi tidak ada, masih banyak karena orang-orang mengincar yang bisa diisi Pertalite," kata Nanto.
Bahkan menurutnya, mobil dengan merek sekelas Avanza seperti Mitsubishi Expander dan Hyundai Stargazer penjualannya masih lebih besar Avanza.
"Kalau rival terberat Avanza kan Expander sama kalau tidak salah Stargazer, tapi Avanza masih dicari banyak orang, karena mungkin suku cadang lebih mudah dicari dan aftersalesnya juga masih bagus," tambahnya.
Sementara itu Emi, mengaku penjualan Avanza bekas juga masih laku, sehingga kini Ia belum memiliki lagi stok Avanza bekas.
"Avanza bekas masih ada, cuma di kami lagi kosong," ujar Emi.
Namun seiring waktu, pembeli mobil bekas mencari alternatif ketika stok Toyota Avanza habis. Mereka kini mengincar mobil-mobil berjenis LCGC yang lebih murah dan lebih praktis. Namun Avanza tetap menjadi prioritas mereka karena dinilai suku cadangnya lebih mudah.
"Kalau Avanza identiknya para orang tua yang ingin kapasitasnya besar dan bisa melibas segala medan," terangnya.
Adapun untuk harga, Emi mengatakan masih normal. Untuk varian Avanza 2024 berkisar Rp 200 juta.
"Masih normal, tidak ada kenaikan harga, ya sekitar Rp 200 jutaan untuk varian 2024," pungkas Emi.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bak Harta Karun! Orang RI Tergila-gila Mobil Ini, Kondisi Bekas Dibeli