Jakarta - Nyeri lutut kronis bisa sangat mengganggu aktivitas harian dan menurunkan kualitas hidup. Dalam beberapa kasus, solusi terbaik untuk mengatasi kondisi ini adalah prosedur Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut total.
Di wilayah Jawa Timur, salah satu rumah sakit yang sudah mampu melakukan prosedur TKR dengan teknologi mutakhir adalah Mayapada Hospital Surabaya. Rumah sakit ini memiliki layanan unggulan melalui Orthopedic Center yang diperkuat oleh tim dokter multi disiplin, termasuk para spesialis dan subspesialis ortopedi berpengalaman.
Kini,Mayapada Hospital Surabaya juga menjadi rumah sakit pertama di Jawa Timur dan Indonesia Timur dengan penggunaan teknologi bedah robotik VELYS™ Robotic-Assisted Solution. Teknologi ini terbukti secara medis mampu membantu dokter meningkatkan akurasi tindakan TKR, mempercepat proses pemulihan pasien, serta memberikan hasil jangka panjang yang lebih baik.
"Tentunya, sistem robotik ini tidak menggantikan peran dokter, tetapi berfungsi sebagai panduan langsung yang memberikan batasan aman selama prosedur berlangsung," jelas ketua Orthopedic Board Mayapada Hospital, Prof. DR. dr. Dwikora Novembri Utomo, Sp.OT(K), dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
Sistem robotik ini bekerja secara real-time dan memetakan anatomi lutut pasien dalam bentuk tiga dimensi (3D), sehingga pemasangan implan dapat dilakukan dengan sangat presisi, sesuai bentuk dan kebutuhan unik setiap individu. Teknologi ini juga memungkinkan tindakan operasi dengan rasa sakit yang lebih minimal (less pain), yang membuat proses pemulihan jadi lebih cepat. Banyak pasien bahkan sudah bisa mulai berjalan dengan bantuan dalam waktu 1-2 hari setelah tindakan, dan kembali beraktivitas penuh dalam 6-8 minggu, tergantung kondisi masing-masing.
Dr. Dwikora menambahkan bahwa teknologi ini membuat pemasangan implan menjadi lebih akurat, menjaga stabilitas sendi, keseimbangan gerak, dan meningkatkan kenyamanan pasien pascaoperasi.
"Dengan bantuan teknologi ini, pemasangan implan menjadi lebih akurat, mendukung stabilitas sendi, keseimbangan gerak, serta meningkatkan kenyamanan pasien pascaoperasi," jelasnya.
Masih banyak pasien yang merasa khawatir terhadap hasil operasi atau lamanya pemulihan, sehingga kerap menunda tindakan. Namun, teknologi VELYS™ Robotic-Assisted Solution justru menjawab kekhawatiran tersebut dengan memastikan prosedur dilakukan dalam batasan aman, hasil lebih konsisten, risiko nyeri berkurang, dan pemulihan lebih cepat.
"Teknologi VELYS™ Robotic-Assisted Solution tidak hanya membantu meningkatkan akurasi prosedur, tetapi juga memastikan setiap tindakan dilakukan dalam batasan yang aman, sehingga hasil operasi lebih konsisten, risiko nyeri pascaoperasi berkurang, dan pasien bisa pulih lebih cepat," pungkas dr. Dwikora.
Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya sendiri menyediakan layanan tulang dan sendi yang komprehensif, didukung oleh tim dokter dari berbagai subspesialis ortopedi. Tim ini tergabung dalam Orthopedic Board yang aktif membahas inovasi layanan, pengembangan, dan standardisasi perawatan dengan pendekatan berbasis bukti. Ditunjang teknologi terkini seperti bedah robotik, layanan ini menekankan perawatan yang personal dan berpusat pada pasien (patient-centered care).
Prosedur TKR tidak hanya diperuntukkan bagi penderita nyeri lutut kronis akibat osteoartritis lanjut-di mana tulang rawan rusak dan menyebabkan nyeri serta keterbatasan gerak-tetapi juga bagi pasien yang pernah mengalami operasi lutut sebelumnya atau memiliki struktur lutut yang tidak simetris.
dr. Reyner Valiant Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT, Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Mayapada Hospital Surabaya, menegaskan bahwa teknologi ini memungkinkan perencanaan tindakan secara presisi berdasarkan bentuk anatomi lutut masing-masing pasien untuk hasil yang lebih optimal.
Meski umumnya diberikan kepada pasien berusia di atas 50 tahun, prosedur TKR juga dapat dilakukan pada pasien yang lebih muda jika kualitas hidup mereka sangat terganggu, metode terapi konservatif tidak efektif, atau terdapat indikasi medis seperti cedera akibat kecelakaan atau aktivitas olahraga.
Mayapada Hospital Surabaya berkomitmen memberikan perawatan bertaraf internasional, mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan medis, hingga pemulihan pasca-tindakan.
dr. Bona Fernando, M.D., FISQua, Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, menuturkan bahwa kehadiran teknologi ini merupakan upaya menghadirkan layanan ortopedi canggih dan berkualitas bagi masyarakat Surabaya, Jawa Timur, hingga Indonesia Timur. Hal ini sekaligus membuktikan kesiapan tim multi disiplin Orthopedic Center dalam memberikan layanan terbaik.
"Kami yakin inovasi yang telah hadir di Mayapada Hospital Surabaya ini akan meningkatkan patient experience secara optimal, memastikan patient safety secara maksimal, serta memperluas akses layanan ortopedi yang canggih dan berkualitas internasional bagi masyarakat Surabaya hingga Indonesia Timur. Hal ini juga membuktikan kesiapan tim multi disiplin Orthopedic Center kami dalam memberikan perawatan terbaik," ucapnya.
Bagi detikers yang mengalami nyeri lutut kronis dan ingin mendapatkan layanan TKR, jadwal konsultasi dapat dibuat kapan saja melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mengatur pemeriksaan, mengakses layanan gawat darurat, serta menikmati fitur-fitur seperti Health Articles & Tips, Personal Health, dan integrasi dengan Google Fit. Pengguna baru juga bisa mendapatkan reward point berupa potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store, dan nikmati reward point berupa potongan harga untuk pengguna baru di berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
(prf/ega)