3 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengingatkan Menteri Koperasi Budi Arie untuk betul-betul mewujudkan 80.000 koperasi desa/kelurahan merah putih. Sehingga tidak hanya omon-omon.
Hal tersebut disampaikan anggota DPR RI yang berasal dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam rapat kerja bersama Kementerian Koperasi di Gedung DPR RI pada Rabu (9/7/2025).
"Angka 80.000 itu jangan jadi angka di atas kertas atau omon-omon. Jangan jadi omon-omon!" kata Andre Rosiade.
Hal tersebut ia katakan karena KDKMP tersebut merupakan program strategis yang penting untuk ekonomi Indonesia.
"Koperasi Desa ini akan menjadi motor penggerak ekonomi bangsa," katanya.
Ia pun juga berpesan agar KDKMP ini juga diawasi agar tidak menjadi,"Ladang korupsi."
Budi Arie sendiri mengungkapkan bahwa koperasi desa sudah terbentuk 80.560 dengan 77.120 sudah memiliki SK badan hukum.
"Koperasi desa/kelurahan terdapat 80.560 telah terbentuk. Sebagian besar provinsi 100% terbentuk. Siang ini tercatat 77.120 siang ini kopdes merah putih telah memiliki SK badan hukum," katanya saat pemaparan di raker dengan Komisi VI DPR RI.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada beberapa tantangan yang ditemui saat membentuk koperasi desa/kelurahan merah putih seperti geografis dan perbedaan budaya. Sehingga wilayah di beberapa provinsi masih belum mampu mencapai angka 100% dalam pembentukan koperasi.
Berdasarkan pemaparan Budi, sejumlah daerah yang belum mencapai 100% pembentukan yakni provinsi Papua, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Banten.
(ras/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Koperasi Merah Putih Dikebut, Zulhas Mau Bentuk Satgas Khusus
