Ini Senjata Pemusnah Nuklir Milik AS, Sekali Hantam Iran Bisa Habis

6 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) memiliki senjata rahasia yang diyakini mampu meluluhlantakkan fasilitas nuklir bawah tanah Iran hanya dalam satu hantaman. Senjata itu adalah GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), bom penghancur bunker paling mematikan yang pernah dibuat Negeri Paman Sam.

Bom seberat 13,6 ton ini dirancang khusus untuk menembus perlindungan beton dan batuan sedalam 61 meter sebelum meledak dan menghancurkan target utama yang tersembunyi jauh di dalam tanah.

"Senjata ini dirancang dengan selongsong baja yang tebal, baja yang dikeraskan, untuk menembus lapisan batu ini," jelas Masao Dahlgren, peneliti pertahanan rudal dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), dikutip AFP di Jakarta, Minggu (2/6/2025).

GBU-57 memiliki panjang sekitar 6,6 meter dan dilengkapi peledak berfuse khusus yang tidak langsung meledak saat menyentuh permukaan. Sebaliknya, bom ini terus menembus lapisan keras terlebih dahulu, baru kemudian meledak di titik terdalam, tepat di mana target paling sensitif berada.

Tak sembarang pesawat bisa membawa senjata ini. Hanya pesawat siluman B-2 Bomber milik AS yang mampu menerbangkan dan menjatuhkan GBU-57. Setiap B-2 dapat membawa dua unit bom penghancur bunker tersebut.

Menariknya, citra satelit menunjukkan keberadaan sejumlah pesawat B-2 di pangkalan militer AS di Diego Garcia, Samudera Hindia, pada awal Mei 2025 lalu. Lokasi itu dinilai sangat strategis untuk melancarkan operasi ke kawasan Timur Tengah, termasuk Iran.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya baru saja mengebom tiga fasilitas nuklir Iran. Hal ini diumumkannya secara resmi, Sabtu (21/6/2025), malam waktu AS.

Secara perinci, bom AS menghantam tiga lokasi nuklir di Fordow, Natanz, dan Esfahan, nmun kerusakan besar difokuskan pada fasilitas nuklir yang berada di Fordow. Trump kemudian meminta Iran untuk merundingkan perdamaian.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Duh! Trump Diduga Gunakan AI Lancarkan Perang Tarif Dagang

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |