Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta X Beauty, expo kecantikan terbesar di Indonesia, kembali digelar Female Daily. Lebih dari 400 merek kecantikan dari dalam dan luar negeri yang akan meramaikan event yang diselenggarakan di Hall A, B, dan C, Jakarta International Convention Center, Senayan.
Bertajuk You are the Future of Beauty, event ini selalu ditunggu para beauty enthusiast Tanah Air hingga para pelaku jasa titip (jastip) yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Menurut Putri Tanjung, CEO dari Trans Digital Lifestyle, Jakarta X Beauty dapat menjadi percepatan perputaran ekonomi industri kecantikan, dengan 70% dari total merek yang berpartisipasi merupakan merek lokal juga penjualan yang mencakup konsumen seluruh Indonesia dibantu oleh fenomena penjualan jasa titip (jastip) yang masih ramai.
Foto: CEO Trans Digital Lifestyle & Female Daily Network, Putri Tanjung saat sesi Talk Show dalam acara Jakarta X Beauty 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
"Kita juga happy banget ada banyak pengunjung, masih banyak banget jastip dengan ratusan pelanggan dari Jakarta hingga Papua, sehingga ada perputaran ekonomi dari event ini," ujar Putri.
Dalam opening talkshow yang mengangkat topik "Glow Forward, Shaping the New Era of Beauty", Putri mengatakan bahwa kunci dari berkembangnya ekosistem kecantikan adalah kolaborasi erat antar pelaku dalam dunia kecantikan.
"Kalau kita mau ngomongin soal kemajuan ekosistem kecantikan, kita perlu membicarakan dari hulu ke hilir, dari permasalahan hingga solusinya," kata Putri.
"Kita pastinya berkolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari persoalan sustainability hingga kebijakan. Jadi bukan hanya kita bikin platform atau event rame-ramean, tapi bagaimana beauty ecosystem ini semakin maju dan kolaborasi yang ada bisa makin erat," tambahnya.
Tren Konsumen Sadar Lingkungan
Kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan sudah menjadi hal umum yang dimiliki konsumen kecantikan saat ini. Tidak hanya memperhatikan kegunaannya, konsumen modern, khususnya generasi muda, mulai mempertimbangkan dampak lingkungan dari penggunaan produk kecantikan.
Ernest Christian Layman, CEO dan Co-Founder Rekosistem menyampaikan, salah satu dari lima besar tren konsumen di kalangan generasi muda saat ini adalah concious consumers, yang mulai mempertanyakan bagaimana suatu produk berdampak terhadap lingkungan, baik dari bahan, tapi juga dari segi kemasannya.
Ia mengatakan bahwa produsen kecantikan harus proaktif mengambil peran dalam tren ini, karena juga akan menjadi sebuah keuntungan bagi mereka.
"Investasi ataupun aktivitas yang lebih aktif di bidang sustainability itu bukan sesuatu yang sia-sia, tetapi adalah sebuah investment dari brand untuk bisa menjangkau dan (tetap) relevan terhadap preferensi konsumen generasi jaman sekarang." Ujarnya.
Rekosistem adalah Official Recycle Partner dari event-event Xbeauty sejak tahun 2023. Dalam hal ini, Rekosistem berperan menyediakan pos-pos daur ulang yang dapat digunakan para pengunjung untuk menaruh produk kosong atau empties mereka, agar bisa didaur ulang untuk kembali menjadi barang yang bermanfaat.
Pos-pos daur ulang (dropbox) ini adalah kontribusi nyata Female Daily melalui event Xbeauty dalam mendorong konsumen lebih sadar akan dampak konsumsi mereka terhadap lingkungan.
Sejak awal diadakan di tahun 2023, dropbox ini telah berhasil mengumpulkan sebanyak 5 ton produk kosong dalam acara Xbeauty di seluruh Indonesia. Produk hasil daur ulang yang berupa gantungan kunci dan tatakan gelas dapat dibeli di FD booth JakartaxBeauty tahun ini.
CNBC Indonesia
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Masa depan Industri Kecantikan di Tengah Tekanan Ekonomi