Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh dan Pilotnya Tewas Dirudal Rusia, Zelensky Minta Tolong AS

7 hours ago 1

loading...

Jet tempur F-16 Ukraina jatuh dan pilotnya tewas saat menangkis serangan udara Rusia yang melibatkan ratusan pesawat nirawak, rudal jelajah dan rudal balistik. Foto/MSgt John Raven/DVIDS via CSIS

KYIV - Satu unit jet tempur F-16 Ukraina jatuh dan pilotnya tewas saat menangkis serangan udara Rusia yang melibatkan ratusan pesawat nirawak, rudal jelajah dan rudal balistik. Demikian diumumkan Angkatan Udara Ukraina pada hari Minggu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pilot tersebut; Maksym Ustymenko, dan menganugerahkan gelar Pahlawan Ukraina, penghargaan tertinggi negara itu, secara anumerta.

Dia juga meminta lebih banyak bantuan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina setelah serangan Sabtu malam itu, yang merusak rumah dan infrastruktur di seluruh negeri dan melukai sedikitnya 12 orang, menurut otoritas setempat.

Baca Juga: Negara NATO Dekat Rusia Siap Tampung Jet Tempur F-35 Bersenjata Nuklir, Kremlin Bereaksi Keras

Di Kyiv, keluarga-keluarga berkumpul di stasiun metro untuk berlindung setelah sirene serangan udara berbunyi. Tembakan senapan mesin dan ledakan terdengar di seluruh ibu kota dan di kota Lviv di bagian barat, tempat serangan semacam itu jarang terjadi.

Gubernur wilayah Lviv, yang berbatasan dengan Polandia, mengatakan serangan itu menargetkan infrastruktur penting.

Ukraina kini telah kehilangan tiga unit F-16 sejak mulai mengoperasikan jet tempur buatan AS itu tahun lalu.

Kyiv belum mengungkapkan jumlah armada F-16-nya, tetapi mereka telah menjadi bagian utama dan paling banyak digunakan dalam pertahanan Ukraina.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan pilot Maksym Ustymenko menerbangkan jet tempur itu menjauh dari sebuah pemukiman tetapi tidak sempat melontarkan diri sebelum jatuh.

"Pilot menggunakan semua senjata yang ada di pesawatnya dan menembak jatuh tujuh target udara. Saat menembak jatuh yang terakhir, pesawatnya rusak dan mulai kehilangan ketinggian," kata Angkatan Udara Ukraina di Telegram, seperti dikutip Reuters, Senin (30/6/2025).

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |