Kemenkes: 23 Ribu Orang RI Kena Sifilis, Gak 'Nakal' Bisa Kena!

13 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Fakta soal penyakit raja singa atau sifilis ternyata tak hanya terkait perilaku pasien yang berisiko. Namun jauh lebih kompleks dari kita sering dengar.

Sifilis sendiri merupakan salah satu jenus penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Ini disebabkan bakteri treponema pallidum ini, pada awalnya secara umum muncul luka yang tidak nyeri pada alat kelamin, rektum (sistem pencernaan yang terletak dekat usus besar), atau mulut.

Di Indonesia sendiri penyakit ini cukup dikenal dan menyerang banyak masyarakat. Dalam catatan Kementerian Kesehatan tahun 2024, ada 23.347 orang yang terinfeksi raja singa.

Kita sering mendengar sifilis berisiko pada mereka yang sering berganti pasangan seksual, berhubungan seks tanpa pengaman, memiliki pasangan seksual dengan sifilis, orientasi LSL dan positif HIV.

Namun ini juga terjadi pada mereka yang tidak melakukan hal-hal tersebut. Kementerian Kesehatan mengatakan penyakit ini tidak pilih-pilih, siapapun bisa mengidapnya. Bahkan, siapapun yang tidak aktif berhubungan seksual pun bisa terjangkit.

"Sifilis gak pilih-pilih. Yang gak 'nakal' pun bisa kena. Karena itu, jangan cuma jaga image. Jaga kesehatanmu juga," jelas Kemenkes dalam postingan di akun Instagramnya, dikutip Sabtu (14/6/2025).

Dampak mereka yang terinfeksi raja singa bisa sangat besar. Misalnya rusak otak, menyerang jantung, membuat buta, menularkan pada bayi, hingga menjadi pintu masuk bagi HIV.

Postingan itu juga mengungkapkan penyakit raja singa bisa timbul tanpa gejala. Banyak juga yang tak menyadarinya karena gejala yang muncul biasa ditemui, seperti keputihan ataupun luka biasa.

Untuk gejalanya sendiri juga muncul bergantung pada jenis yang dialaminya. Berikut penjelasannya:

• Sifilis primer

Tanda penderita sifilis primer adalah luka kecil (chancre) di tempat bakteri masuk pada sepuluh hingga 90 hari setelah terpapar. Biasanya akan muncul di sekitar kelamin, mulut, atau dubur.

• Sifilis sekunder

Pasien sifilis akan mengalami tanda ruam pada telapak tangan dan kaki setelah beberapa minggu luka menghilang. Dalam beberapa kasus, ruam bisa disertai kutil di area kelamin atau mulut.

• Sifilis laten

Untuk jenis ini, gejalanya tidak akan muncul selama bertahun-tahun. Namun bakteri tetap hidup di dalam penderita dan bisa menularkan.

• Sifilis tersier

Terakhir, sifilis tersier akan muncul 10-30 tahun setelah infeksi pertama. Gejalanya adalah muncul kerusakan organ secara permanen.


(npb/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Anggaran Kemenkes Dipangkas Rp19 T, Pejabat Terbang Kelas Ekonomi

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |