Foto Health
Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Sabtu, 19 Jul 2025 07:02 WIB
Jakarta - Pelari marathon tertua di dunia, Fauja Singh meninggal dunia pasca insiden tabrak lari. Singh menghembuskan napas terakhirnya di usia 114 tahun.
Pelari maraton tertua di dunia, Fauja Singh, yang masih berkompetisi setelah berusia 100 tahun lebih dari satu dekade lalu, meninggal dunia pasca terkena insiden tabrak lari pada Senin (14/7/2025), menurut kepolisian India. Ia menghembuskan napas terakhirnya di umur 114 tahun. (Foto: South China Morning Post via Get/South China) Morning Post
Singh lahir di pedesaan India pada 1911 sebelum kemudian pindah ke London, Singh mendapat julukan 'Tornado Berturban' setelah ia mulai berlari maraton akhir usia 80-an. Ia berhasil menyelesaikan sembilan lomba berjarak 26,2 mil atau sekitar 42 km. (Foto: Getty Images/Jeff J Mitchell)
Menurut kepolisian India, sebuah kendaraan tak dikenal menabrak Singh ketika ia sedang berjalan di jalan dekat desa asalnya, Beas, negara bagian Punjab, India barat laut. Ia dibawa ke Rumah Sakit Srimann di distrik Jalandhar, meninggal dunia karena cedera yang dialami di kepala dan tulang rusuknya. (Foto: Hindustan Times via Getty Images/Hindustan Times)
Meskipun sukses, prestasinya tidak pernah diakui oleh Guinness World Records karena ia tidak memiliki akta kelahiran. Namun, ia menerima surat dari Ratu Elizabeth dari Inggris yang mengucapkan selamat ulang tahun ke-100. (Foto: South China Morning Post via Get/South China Morning Post)
"Saya sangat menyukai sepatu lari saya, saya sangat menyukainya. Saya memakainya untuk kesenangan. Saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpanya," ujarnya kepada CNN, ketika ia berusia 102 tahun. (Foto: Hindustan Times via Getty Images/Mint)