Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengumumkan adanya penurunan volume pasokan gas pada Agustus 2025 yang berasal dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di sektor hulu. Kondisi tersebut lantas berdampak pada penyaluran gas untuk sementara waktu kepada sebagian pelanggan di wilayah Jawa Barat.
Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman menjelaskan, penurunan pasokan disebabkan oleh pemeliharaan operasional tak terencana di beberapa pemasok gas, serta keterlambatan realisasi sejumlah rencana tambahan pasokan yang masih dalam proses.
"Mengingat PGN saat ini belum mendapatkan tambahan kargo LNG domestik untuk periode Agustus 2025 sebagai sumber alternatif lainnya, karenanya kami telah menyampaikan kepada pelanggan terdampak untuk melakukan pengaturan pemakaian gas, dan bagi pelanggan dengan sistem dual fuel untuk sementara mempersiapkan bahan bakar lainnya sebagai energi pengganti," kata Fajriyah dalam keterangan tertulis, Kamis (14/8/2025).
Lebih lanjut, Fajriyah mengungkapkan bahwa pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait tengah melakukan langkah percepatan untuk memperoleh tambahan alokasi pasokan, termasuk Liquefied Natural Gas (LNG), dan menyalurkannya kembali kepada pelanggan secepat mungkin.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang terjadi dan memahami bahwa kondisi ini dapat memengaruhi kelancaran operasional pelanggan. PGN akan terus memberikan pembaharuan informasi secara berkala melalui saluran resmi perusahaan, serta memastikan koordinasi intensif agar pasokan dan layanan dapat segera pulih," tutup Fajriyah.
(ven)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! RI Berpotensi Kekurangan Gas Selama 2025-2035