FOTO
Reuters, CNBC Indonesia
19 June 2025 12:40

Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, melaporkan telah terjadi erupsi eksplosif Gunung Lewotobi Laki-lakim dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 10.000 meter di atas puncak (+-11.584 meter di atas permukaan laut) pada Selasa, (17/6/2025) pukul 17:35 WITA. (REUTERS/Floriana Jijiana J. Tobin)

Kolom abu berwarna kelabu tebal condong ke berbagai arah yaitu utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. (REUTERS/Floriana Jijiana J. Tobin)

Dilaporkan pula Di Desa Boru (radius 6-7 km) terjadi hujan kerikil yang menutupi permukaan jalan hingga lewat pukul 18.00 WITA. Terjadi juga fenomena gemuruh, kilat, dan guntur, yang merupakan gejala khas erupsi eksplosif bermuatan tinggi. (Tangkapan Layar Video Reuters/PVMBG)

Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, melaporkan telah terjadi erupsi eksplosif Gunung Lewotobi Laki-lakim dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 10.000 meter di atas puncak (+-11.584 meter di atas permukaan laut) pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 17:35 WITA. (Tangkapan Layar Video Reuters/PVMBG)

Kepala Badan Geologi ESDM Muhammad Wafid menyatakan Tim Tanggap Darurat dikirim ke sekitar Gunung Lewotobi untuk bantu penanganan erupsi. Masyarakat diminta menghindari area dalam radius 7 km dan sektor 8 km, serta waspada banjir lahar saat hujan di aliran sungai berhulu di puncak gunung. (Tangkapan Layar Video Reuters/PVMBG)

Pemerintah Daerah dan instansi terkait dihimbau untuk terus melakukan koordinasi intensif dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta melakukan sosialisasi aktif kepada masyarakat terkait kondisi gunungapi dan zona bahaya. (Tangkapan Layar Video Reuters/PVMBG)

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM menaikkan status Gunung Api Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV (AWAS) dari sebelumnya Level III (SIAGA) mulai Selasa 17 Juni 2025 pukul 15.00 WITA, setelah berdasarkan analisis data kegempaan yang terus meningkat signifikan (Tangkapan Layar Video Reuters/PVMBG)