6 hours ago
5
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sudah mencapai Rp 263,4 triliun, sejak 2012. Hal ini ia laporkan dalam Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara.
Rapat itu digelar secara hybrid dimana Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, sejumlah menteri, dan perwakilan KEK yang hadir secara langsung di Istana Merdeka terhubung dengan sejumlah perwakilan KEK lainnya dari berbagai wilayah di Tanah Air melalui video konferensi.
"Keseluruhan dari 2012 sampai 2024, capaian kumulatif di KEK itu Rp263,4 triliun," kata Rosan, Selasa (22/7/2025).
Total pelaku usaha yang berinvestasi di KEK mencapai 403 perusahaan, dan mampu mencetak lapangan kerja sampai 2024 mencapai 160.874 orang.
Sedangkan total investasi yang masuk ke KEK selama periode Januari hingga Desember 2024 mencapai Rp90,1 triliun. Menurut Rosan ini jauh melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp78,1 triliun.
"Jadi kita melewati target untuk 2024," ujar Rosan.
Tidak hanya dari sisi investasi, penyerapan tenaga kerja di KEK sepanjang tahun 2024, sebanyak 47.747 tenaga kerja berhasil terserap, melebihi target awal yang ditetapkan sebanyak 38.953 orang.
"Penyerapan tenaga kerjanya di 2024 itu 47.747, melebihi target dari yang 38.953," ungkap Rosan.
Rosan juga menjelaskan bahwa jumlah pelaku usaha yang beraktivitas di kawasan KEK selama tahun 2024 bertambah sebanyak 72 pelaku usaha.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Meresmikan KEK Industropolis, Puji Pendahulu Termasuk Jokowi
