Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini.
Merujuk dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (10/7/2025) dibuka di level Rp16.215/US$1.
Hal ini sama dengan level penutupan rupiah yang pada penutupan perdagangan kemarin Kamis (10/7/2025), nilai tukar rupiah ditutup naik 0,15% ke level Rp16.215/US$1.
Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini dibayangi oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang utama dunia, termasuk euro dan franc Swiss. Dolar AS mendapat dorongan dari kombinasi sentimen kebijakan dan geopolitik global.
Pasar tampaknya mengabaikan perintah tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, kecuali di Brasil. Di negara tersebut, ancaman tarif sebesar 50% dari AS menyebabkan pelemahan tajam pada nilai tukar real Brasil. Kondisi ini turut mencerminkan sensitivitas pasar terhadap dinamika perdagangan bilateral, meski belum berdampak luas secara global.
Sementara itu, dari sisi kebijakan moneter, risalah rapat terakhir Federal Reserve menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan mendukung langkah pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini. Harapan terhadap pelonggaran kebijakan moneter tersebut mendorong optimisme investor, namun juga menambah daya tarik aset dolar AS dalam jangka pendek.
(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gerak 'Roller Coaster' Rupiah di Semester I-2025, Dolar Masih Perkasa