Supir Truk Ramai-Ramai Gelar Demo di Surabaya, Ada Apa?

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) buka suara soal aksi demo oleh supir truk di beberapa daerah. Wakil Sekretaris Jenderal Aptrindo Agus Pratiknyo mengatakan aksi demo ini dilatarbelakangi oleh kekecewaan para supir truk akibat pembatasan truk Over Dimension-Over Load (ODOL) oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

"Aksi demo para supir truk di beberapa daerah terjadi karena kekecewaan mereka terkait kebijakan pembatasan truk ODOL oleh Korlantas Polri," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Kamis (19/6/2025).

Mereka kecewa karena pemerintah seakan melepaskan begitu saja dan menyerahkan sepenuhnya kepada Korlantas Polri, sehingga adanya penindakan yang lebih besar turut membuat para supir khawatir, apalagi kondisi saat ini tidak memungkinkan.

"Penindakan sudah dimulai baru-baru ini. Tapi mereka khawatir kalau diserahkan sepenuhnya ke Korlantas, penindakannya lebih tegas, padahal kondisi supir saat ini sedang tidak baik-baik. Mereka ada yang menjadi supir dengan sistem setoran, atau lainnya," tambah Agus.

Agus menambahkan pihak yang melakukan demo merupakan perorangan, bukan berasal dari perusahaan.

Kecelakaan horor di GT Ciawi 2. (M Solihin/Detikcom)Foto: Kecelakaan horor di GT Ciawi 2. (M Solihin/Detikcom)
Kecelakaan horor di GT Ciawi 2. (M Solihin/Detikcom)

"Demo supir kali ini rata-rata berasal dari komunitas perorangan, bukan perusahaan, karena mereka garda terdepan, alhasil mereka protes karena akan mempengaruhi kehidupannya," ujar Agus.

Meski begitu, Aptrindo juga mengkritisi kebijakan penindakan truk ODOL yang terlalu cepat, tetapi masih ada masalah di dalamnya.

"Mereka kecewa karena penindakannya masih terlalu dini, saat masalah ODOL sendiri masih menyisakan masalah-masalah yang belum ada solusi dari pemerintah," ungkapnya.

Agus pun memberikan saran agar penegakan truk ODOL tidak diberikan sepenuhnya kepada Korlantas Polri. Selain itu, pemerintah perlu mengedepankan asas keadilan dalam menerapkan kebijakan ini.

"Kalau boleh kami menyampaikan bahwa kami menghimbau, pemerintah harus bijak. Apalagi kami menyampaikan regulasi soal truk ODOL. Kalau bisa, kami mengusulkan, jangan diserahkan semuanya ke kepolisian akan penindakan ini," pungkasnya.

Para supir truk menggelar aksi demo di beberapa daerah, terutama di Surabaya, Jawa Timur. Penerapan penuh kebijakan Zero ODOL oleh pemerintah pada 2025 menuai gelombang protes dari kalangan sopir truk.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Supir Truk Mau Mogok Besar-besaran, APINDO Gusar-Sentil Begini

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |