Tinggalkan Tottenham, Song Heun-min Mau Gabung Klub Arab Saudi?

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Son Heung-min resmi mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Tottenham Hotspur pada musim panas ini, setelah lebih dari 10 tahun bersama klub Liga Primer tersebut.

Son sendiri adalah kapten di Tottenham.

"Saya telah memutuskan untuk meninggalkan tim musim panas ini," ujar Son dalam konferensi pers yang digelar di Seoul pada Sabtu (2/8) kemarin, dikutip dari Korea JoongAng Daily.

"Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada kalian, dan itu bukan keputusan yang mudah," ujarnya. "Saya telah memutuskan untuk meninggalkan tim musim panas ini. Saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menyampaikan hal ini secara langsung dalam konferensi pers."

Son Heung-min mengangkat trofi bersama rekan setimnya usai membawa Tottenham Hotspur menjuarai Final Liga Europa di San Mames, Bilbao, 21 Mei 2025. (REUTERS/Andrew Couldridge)Foto: Son Heung-min mengangkat trofi bersama rekan setimnya usai membawa Tottenham Hotspur menjuarai Final Liga Europa di San Mames, Bilbao, 21 Mei 2025. (REUTERS/Andrew Couldridge)

Son tiba di Korea sehari sebelumnya bersama skuad Tottenham, jelang pertandingan persahabatan melawan Newcastle United, yang dijadwalkan pukul 20.00 pada Minggu di Stadion Piala Dunia Seoul. Pertandingan tersebut telah dipastikan akan menjadi pertandingan perpisahan Son dengan klub yang telah membesarkan namanya.

Ketika ditanya tim mana yang akan ia bela selanjutnya, Son menolak menjelaskan lebih lanjut. "Saya datang ke sini hari ini bukan untuk memberi tahu ke mana saya akan pergi. Saya masih punya satu pertandingan lagi. Setelah semuanya final, saya baru bisa mengatakan lebih detail," ujarnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, media Inggris dan AS melaporkan bahwa Son - yang kontraknya dengan Tottenham masih tersisa satu tahun - akan pindah ke LAFC dari Major League Soccer. Klub-klub di Arab Saudi juga dilaporkan menunjukkan minat untuk menggaet sang Kapten.

Menjelaskan keputusannya untuk meninggalkan Tottenham, Son berkata, "Ini adalah salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam karier sepak bola saya. Menghabiskan 10 tahun di satu klub adalah sesuatu yang saya banggakan. Saya memberikan segalanya setiap hari, baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Memenangkan Liga Europa musim lalu adalah bagian penting dari itu - saya mencapai sesuatu yang saya perjuangkan. Sebagian dari diri saya ingin menantang diri sendiri di lingkungan baru. Saya berterima kasih kepada klub atas dukungannya terhadap keputusan saya."

Merenungkan lebih lanjut tentang waktunya di Tottenham, Son berkata, "Saya tiba di Tottenham sebagai seorang anak laki-laki yang tidak bisa berbahasa Inggris, dan saya keluar sebagai seorang pria dewasa. Rasanya ini saat yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal."


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Selebrasi Spurs Juara Liga Europa 2024/2025 Usai Mempermalukan MU

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |