FOTO Internasional
17 July 2025 05:00

Kebakaran hutan besar yang melanda sisi utara Taman Nasional Grand Canyon, Amerika Serikat (AS), membesar hingga lebih dari 8.500 hektare dan menghancurkan puluhan bangunan bersejarah, termasuk Grand Canyon Lodge, memicu kemarahan publik serta tuntutan investigasi terhadap Dinas Taman Nasional AS. REUTERS/David Swanson

Melansir Reuters pada Rabu (16/7/2025), kebakaran yang dinamai Dragon Bravo ini awalnya dipicu oleh sambaran petir pada 4 Juli, namun dibiarkan menyala sebagai bagian dari strategi pengelolaan ekosistem hutan. (REUTERS/David Swanson)

Api kemudian dilaporkan tak terkendali dan menghanguskan setidaknya 70 bangunan, termasuk kabin turis dan tempat tinggal staf taman. Sekitar 280 pekerja dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. REUTERS/David Swanson

Gubernur Arizona Katie Hobbs langsung menuntut penyelidikan independen terhadap keputusan Dinas Taman Nasional yang membiarkan api berkobar di tengah musim panas yang ekstrem. REUTERS/David Swanson

Dinas Taman Nasional sebelumnya mengklaim menggunakan pendekatan "kurung dan kendalikan", sebuah strategi pemantauan api untuk membiarkannya membakar secara terkendali demi mengurangi tumpukan bahan bakar dan menjaga ekosistem. Namun, strategi itu berubah total menjadi pemadaman agresif setelah angin barat laut yang tak terduga pada 11 Juli mendorong api ke arah fasilitas taman. REUTERS/David Swanson