Harga Saham Meroket, Manajemen Krakatau Steel (KRAS) Buka Suara

5 hours ago 2

Jakarta CNBC Indonesia - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) buka suara terkait volatilitas pergerakan harga saham. Hal itu sekaligus menjawab permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 27 Maret 2025.

Seperti diketahui, pada bulan Juli 2025, saham KRAS mendapat perhatian dari pelaku pasar sehingga Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil beberapa langkah, di antaranya pada tanggal 1 Juli 2025 dan tanggal 7 Juli pergerakan saham KRAS dikategorikan tidak wajar sehingga akhirnya saham KRAS mendapat suspensi dari BEI.

Pada perdagangan terakhir sebelum suspensi, yakni pada Jumat 4 Juli 2025, harga saham KRAS melonjak 16,3% menjadi 314 per saham. Lonjakan tersebut adalah yang kedua kalinya beruntun. Harga saham KRAS melompat 15,38% pada hari sebelumnya.

"Kami para Direksi sangat memahami bahwa volatilitas saham KRAS akhir-akhir ini mendapat perhatian yang cukup besar dari publik. Untuk itu kenapa hari ini manajemen KRAS mengadakan public expose insidential ," kata Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan Portofolio Hernowo dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (11/7).

Hernowo memaparkan manajemen juga melakukan berbagai upaya dalam merespons perspektif para investor untuk menjaga kepercayaan pemegang saham.

"Yang pertama, tentu saja kami melakukan penjelasan yang diperlukan oleh investor melalui berbagai media. Kemudian yang kedua, untuk terus menjaga kepercayaan investor, kami melakukan penguatan fundamental bisnis di segala sisi," ucapnya.

Ia menuturkan, KRAS mendorong pertumbuhan bisnis dan melakukan efisiensi di dalamnya agar ke depan tetap bisa bersaing di tengah kompetisi pasar yang cukup ketat.

Selanjutnya, pihaknya juga sedang berusaha menyusun dan mengimplementasikan rencana penguatan keuangan. "Karena struktur keuangan merupakan salah satu sektor yang perlu mendapat perhatian serius oleh manajemen di tahun 2025 ini," imbuhnya.

Di sisi lain, ia menambahkan, KRAS juga menjalin beberapa kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik dari sisi pemerintah, perusahaan domestik, dan menjalin kerjasama dengan berbagai bidang usaha dari luar.

"Jadi seperti sudah disampaikan dalam beberapa pemberitaan di media, Krakatau Steel cukup agresif untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak karena kami percaya bahwa ke depan kita betul-betul harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis. Secara inti kami terus berusaha agar bisa meletakkan fundamental bisnis agar ke depan bisnis lebih sustainable," pungkasnya.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Lawan 'Kegilaan' Trump, Begini Strategi Krakatau Steel

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |