5 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil sepanjang semester I tahun 2025 tercatat ambruk 35.279 unit atau 8,60% jadi 374.741 unit dibandingkan periode sama tahun 2024 yang mencapai 410.020 unit.
Demikian mengutip data Gaikindo yang dilansir PT Astra International Tbk, Jumat (11/7/2025). Data ini menunjukkan penjualan mobil nasional sejak awal tahun 2025 belum mampu menyaingi kinerja tahun 2024.
Secara bulanan, penjualan mobil nasional sejak awal 2025 hanya 2 kali mampu melampaui angka 70.000 unit. Sementara, di periode Januari-Juni 2024, hanya 2 kali penjualan tercatat di bawah 70.000 unit.
Apalagi, penjualan mobil yang selama ini disebut-sebut sebagai segmen utama pasar kelas menengah dan pembeli mobil pertama di Indonesia, yaitu mobil ramah lingkungan harga terjangkau (low cost and green car/ LCGC), juga terus menurun.
Memang, terjangkau itu relatif. Karena kini harga termurah LCGC kini sudah berkisar Rp138-an juta dan termahalnya tak jauh menembus Rp200 juta. Padahal, dulu harga mobil ini saat awal meluncur tahun 2013 adalah sekitar Rp76-an juta.
Tercatat, penjualan LCGC di bulan Juni 2025 kembali turun 1.021 unit atau 10,96% jadi 8.300 unit dibanding Mei 2025 yang mencapai 9.321 unit.
Secara tahunan, penjualan LCGC Juni 2025 anjlok dalam sampai 45,58% atau 6.952 unit dari Juni 2024 yang cetak penjualan 15.252 unit. Turun hampir 50%.
Sepanjang semester I tahun 2025, penjualan LCGC tercatat mencapai 68.030 unit. Angka ini ambrol 21,11% atau 21.613 unit dari periode sama tahun 2024 yang mampu cetak penjualan sebanyak 89.643 unit.
Penjualan Mobil Nasional Ambrol Hampir 33%
Secara bulanan, total penjualan mobil nasional bulan Juni 2025 hanya mencapai 57.761 unit.
Artinya, penjualan mobil di bulan Juni ini berbalik turun 4,71% atau 2.851 unit dari pencapaian di bulan Mei 2025 yang mencapai 60.612 unit.
Kinerja di bulan Mei 2025 naik dari posisi April 2025 dengan mobil terjual sebanyak 51.205 unit.
Jika dibandingkan penjualan Juni 2024, terjadi penurunan Jika dibandingkan Juni 2024, penjualan mobil tahun ini ambrol 16.854 unit atau 22,59%, nyaris 23%.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kacau! Penjualan Mobil LCGC Januari 2025 Jeblok 18%
