Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang Iran utara, menurut Badan Geologi AS. Sementara Israel menggempur negara itu dengan gelombang serangan udara berulang kali. Sejumlah lokasi menjadi sasaran serangan seperti Kota Teheran, Isfahan, Arak dan Khondab.
Mengutip data USGS, Gempa bumi berkekuatan M 5,2 terjadi pada kedalaman 10 kilometer (enam mil), sekitar 37 kilometer (23 mil) barat daya kota Semnan. Gempa terjadi pada pukul 21.19 waktu Iran.
Kantor berita resmi IRNA melaporkan tidak ada korban jiwa. Gempa M 5,1 hanya membuat kerusakan kecil.
Iran memang terletak di wilayah yang aktif secara seismik dan telah mengalami banyak gempa bumi dahsyat dalam beberapa tahun terakhir. Gempa bumi paling dahsyat dalam sejarah negara itu terjadi pada tahun 2013, ketika sedikitnya 34.000 orang tewas di kota Bam, yang terletak di provinsi Kerman di tenggara. Gempa bumi itu berkekuatan M 6,7.
Pada bulan Juli 2022, gempa bumi berkekuatan M 6,1 melanda provinsi selatan Hormozgan, di sepanjang pantai Teluk Persia. Gempa bumi tersebut menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lebih dari 80 orang.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korban Tewas Gempa Myanmar Diperkirakan Tembus 10.000 Jiwa