loading...
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan GPM Polda Banten, Selasa (12/8/2025). Kegiatan tersebut merupakan dukungan Polri terhadap pemerintah menyukseskan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Foto/Dok. SindoNews
SERANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polda Banten. Kegiatan tersebut merupakan komitmen dan dukungan Polri terhadap pemerintah menyukseskan program stabilisasi pasokan dan harga pangan.
"Baru saja saya tadi mengecek langsung kegiatan pendistribusian beras stabilisasi pasokan dan harga pangan atau SPHP yang dilaksankan Polda Banten," kata Sigit di Polda Banten , Serang, Selasa (12/8/2025). Baca juga: Kapolri Tunjuk 7 Kapolda Baru, Ini Daftar Nama-namanya
Selain mengecek, Sigit juga melakukan interaksi langsung dengan masyarakat. Ia menyebut, jumlah beras SPHP yang disalurkan pada hari ini mencapai 27 ton. "Saya interaksi langsung dengan masyarakat dan tadi kita dapatkan laporan juga sampai dengan hari ini kurang lebih hampir 27 ton beras yang terdistrubusikan ke masyarakat. Tadi saya lihat selain paket beras dilengkapi juga dengan paket minyak dari Minyakita dan juga gula dimana semua dijual dengan harga rata-rata di bawah HET," ujarnya.
Sigit berharap, kegiatan GPM ini dapat terus dimaksimalkan oleh seluruh jajaran Polri di Indonesia. Sejauh ini, untuk Polri sendiri sudah mendistribusikan beras SPHP sekira 2.225 ton.
Sigit menegaskan, kegiatan ini akan serentak digelar mulai dari tingkat polsek kecamatan, tingkat polres, tingkat polda untuk bisa maksimalkan distribusi beras SPHP. ”Sehingga harga beras yang ditentikan sesuai standar pemerintah baik medium maupun premium agar betul-betul bisa diterima masyarakat sesuai HET maksimal dan tentunya harapan kita bisa di bawah het ini tentujya untuk mengimbangi terkait dengan dinamika yang ada," terangnya. Baca juga: Sentil Pengusaha Pengoplos Beras, Prabowo: Ini Termasuk Subversi Ekonomi, Menikam Rakyat!
Dalam hal ini, kata Sigit, beras yang bakal disalurkan lagi kurang lebih masih ada 1,3 juta ton. Ia berharap Polri dapat membantu program pemerintah untuk mendistribusikan beras SPHP sampai dengan akhir tahun nanti. "Polri akan terus bersinergi dengan pemda, Bulog, dan ulama untuk melaksanakan apa yang menjadi kebijakan dan program pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat," tuturnya.
(poe)