'Kiamat Selat Hormuz' di Depan Mata, China Teriak ke Iran-Israel-AS

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - China mendesak semua yang terlibat di konflik Iran dan Israel untuk meredakan ketegangan. Ini guna mencegah melebarnya kekerasan, dari perang antara dua musuh bebuyutan yang sudah berkecamuk selama 11 hari.

"Pihak China mendesak pihak-pihak yang berkonflik untuk mencegah situasi meningkat berulang kali, dengan tegas menghindari limpahan perang, dan kembali ke jalur penyelesaian politik," kata juru bicara kementerian luar negeri Guo Jiakun, dikutip AFP, Senin (23/6/2025).

Pernyataan ini muncul seiring dengan ancaman penutupan Selat Hormuz yang akan dilakukan Iran. Sebelumnya parlemen Israel menyetujui blokade di rute perdagangan 20% minyak dunia itu, meski keputusan final berada di Dewan Keamanan Iran.

Ancaman penutupan muncul setelah serangan jet tempur Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan di tiga lokasi nuklir. Iran berjanji akan melakukan pembalasan.

Pernyataan juga datang saat Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mendesak China untuk membantu mencegah Iran menutup Selat Hormuz, Minggu. China sendiri telah menegaskan bahwa masyarakat internasional harus berbuat lebih banyak untuk mencegah pertempuran antara Iran dan Israel berdampak pada ekonomi global, dengan mencatat "Teluk Persia dan perairan di sekitarnya merupakan rute perdagangan internasional yang penting".

"Menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan ini merupakan kepentingan bersama masyarakat internasional," tegas Guo.

"China menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melakukan upaya yang lebih besar guna mendorong de-eskalasi konflik dan mencegah ketidakstabilan regional berdampak lebih besar pada pembangunan ekonomi global," tambahnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tandingi AS-Israel, Iran-Rusia-China Latihan Perang Besar-besaran

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |