Presiden Brasil di Depan Prabowo: BRICS Menghidupi Semangat Bandung

11 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025) waktu setempat. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyinggung Semangat Bandung yang merupakan prinsip yang lahir dari Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

Dalam Sambutannya, Lula menyampaikan secara khusus ucapan selamat datang kepada Prabowo yang untuk kali pertama hadir dalam forum BRICS sebagai kepala negara dari anggota penuh baru.

"Saya ingin secara khusus menyambut Presiden Prabowo Subianto, yang berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam Cúpula dos BRICS sebagai Presiden Indonesia," ujar Lula di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS, mengutip keterangan resmi.

Kemudian, Lula juga menyorot semangat Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung yang menolak dominasi kekuatan besar dunia.

"BRICS adalah manifestasi dari gerakan non-blok Bandung. BRICS menghidupi Semangat Bandung," tegas Lula.

Ia menjelaskan bahwa didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandai kekalahan fasisme dan menjadi simbol harapan kolektif dunia. Lula juga mengingatkan bahwa sebagian besar negara anggota BRICS saat ini adalah pendiri PBB.

"Sepuluh tahun setelah PBB berdiri, Konferensi Bandung menolak pembagian dunia dalam zona pengaruh dan memperjuangkan tatanan internasional yang multipolar," jelas Lula.

Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS sejak 1 Januari 2025. Acara KTT BRICS ini menjadi wadah bagi para pemimpin BRICS untuk membahas sejumlah isu politik dan keamanan global, seperti konflik yang berkepanjangan di berbagai kawasan, reformasi tata kelola global, dan penguatan multilateralisme.

Selain itu, para pemimpin BRICS akan mengangkat berbagai permasalahan dan peluang kerja sama ekonomi dan keuangan serta isu-isu lainnya seperti tata kelola artificial intelligence, lingkungan dan aksi iklim, serta kesehatan global.

Tak hanya Prabowo, beberapa pemimpin negara anggota baru juga hadir pada KTT ini. Antara lain Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Putra Mahkota Abu Dhabi Khalid bin Mohammed bin Zayed, dan Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi.

Para pemimpin negara anggota baru itu melengkapi kehadiran negara-negara pendiri seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Pesawat Jatuh Hantam Bus di Sao Paulo Brasil, 2 Orang Tewas

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |