Rusia Cabut Peringatan Tsunami Usai Gempa Guncang Kamchatka

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia mencabut peringatan tsunami pada Minggu (3/8/2025) setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,0 mengguncang wilayah timur negara itu, tepatnya di Semenanjung Kamchatka. Gempa tersebut menyusul lindu besar yang lebih dulu mengguncang kawasan pesisir pada Rabu (30/7/2025) dengan kekuatan M8,8 dan sempat memicu deklarasi darurat.

Menurut laporan Newsweek, gempa Minggu terjadi pada kedalaman 12 mil (sekitar 19 km) dan berpusat sekitar 74 mil (119 km) tenggara kota Petropavlovsk-Kamchatsky. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dan lembaga-lembaga pemantauan lainnya juga melaporkan puluhan gempa susulan, dengan beberapa mencapai magnitudo 6,0 lebih.

"Ancaman tsunami terhadap pesisir Kamchatka telah dicabut," demikian pernyataan Direktorat Utama Kementerian Situasi Darurat Rusia untuk Wilayah Kamchatka melalui Telegram. Mereka menambahkan bahwa "pendekatan gelombang tsunami di permukiman di wilayah tersebut belum terkonfirmasi."

Kementerian Situasi Darurat Rusia sebelumnya memperkirakan bahwa gelombang tsunami setinggi 19 cm bisa mencapai distrik kota Aleutsky, 15 cm ke Ust-Kamchatsky, dan 3 cm ke Petropavlovsk-Kamchatsky. Meski dinilai rendah, potensi gelombang tetap dianggap berbahaya bagi warga di sekitar garis pantai.

"Ketinggian gelombang yang diperkirakan rendah, tetapi Anda tetap harus menjauh dari pantai," tulis kementerian itu di Telegram.

Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan untuk Hawaii maupun wilayah lain di Amerika Serikat. Sistem Peringatan Tsunami Pasifik mencatat kekuatan gempa Minggu sebesar M7,0, sementara USGS sebelumnya mengestimasi di M6,8. Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) bahkan mencatat lindu tersebut sempat berada di M6,35 sebelum direvisi menjadi M6,7.

Otoritas Rusia sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk tiga wilayah pesisir sebelum akhirnya mencabutnya beberapa jam kemudian setelah dinilai tidak membahayakan secara signifikan.

USGS dan badan pemantau lainnya terus memberikan pembaruan terkait aktivitas seismik global, terutama di kawasan Cincin Api Pasifik yang rawan gempa dan tsunami.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: 3 Gempa Dahsyat Guncang Rusia, Ada Peringatan Tsunami

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |