Tsunami Raksasa Hantam Langit Negara Eropa, Warga Panik

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena langit tak biasa terjadi di Portugal dan membuat heboh masyarakat setempat. Saat sedang nongkrong di pinggir pantai, tiba-tiba muncul gelombang awan raksasa yang terlihat seperti tsunami.

Bedanya, gelombang mirip tsunami itu berasal dari langit, bukan laut. Video dan foto penampakan gelombang awan raksasa itu ramai beredar di media sosial.

Warga sempat panik karena gelombang awan raksasa tersebut tampak gelap, seakan hendak mengeluarkan badai.

Banyak orang yang menyamai wujudnya dengan awan tempat kapal alien muncul di film 'Independence Day'. Namun, para ahli dengan cepat meyakinkan semua orang bahwa fenomena langit itu bukan tanda kedatangan alien ke Bumi.

Pakar menyebut hal tersebut merupakan wujud fenomena iklim Bumi yang melakukan hal-hal tak biasa, dikutip dari Vice, Rabu (9/7/2025).

Awan yang tampak menggulung atau disebut 'Roll Clouds' adalah formasi awan panjang seperti tabung yang bergerak tepat di atas tanah. Awan ini jarang ditemukan, biasanya terlihat di langit Australia yang luas dan kosong.

Namun, awan ini muncul di pesisir Iberia berkat gelombang panas yang melanda Eropa, di mana suhu di Portugal mencapai 116°F.

"Penampakannya lebih menakutkan daripada realita sebenarnya," kata ilmuwan iklim Paulo Ceppi kepada The Washington Post.

Roll Clouds terbentuk ketika udara dingin menghantam kondisi panas dan kering, yang merupakan campuran meteorologi yang dialami Portugal sepanjang musim kemarau.

Ketika kekuatan-kekuatan itu berpadu, awan berbentuk gelombang bergulung di atas lanskap, tetapi tak pernah pecah seperti gelombang laut sungguhan. Pada akhirnya, pakar menekankan bahwa Roll Clouds hanyalah awan, meski penampakannya mengerikan.

Selama ini Roll Clouds memang merupakan fenomena langka, seperti yang dikatakan Ceppi. Namun, ia memperingatkan fenomena tersebut kemungkinan akan lebih sering terlihat di masa depan gara-gara perubahan iklim.

Biasanya hanya muncul di Australia, Roll Clouds diprediksi akan tampak pula di langit wilayah-wilayah lain. Pasalnya, perubahan iklim mengubah konsep tentang apa yang dinilai normal dan anomali.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Jam Kiamat Bergerak Lagi, Makin Dekat Menuju Tengah Malam

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |