Awas PD3 Makin Dekat, Guru Besar UI Buka Suara Serangan AS ke Iran

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Konflik di Timur Tengah kian memanas. Amerika Serikat (AS) resmi bergabung dengan Israel untuk melancarkan serangan militer terhadap Iran.

Presiden AS Donald Trump mengatakan AS menjatuhkan rudal ke 3 pusat nuklir Iran. Masing-masing di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Namun, Iran mengatakan ledakan itu tidak signifikan dan warga sekitar bisa beraktivitas secara normal.

Tak menunggu waktu lama, Iran langsung mengerahkan serangan balas dendam dengan menyerang 10 titik di Israel. Tel Aviv dan Haifa menjadi 2 wilayah yang kena dampak terparah. Belasan orang dilaporkan terluka.

Eskalasi konflik di Timur Tengah turut dikomentari oleh Guru Besar Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana. Ia mengatakan serangan AS ke Iran sangat membahayakan.

Pasalnya, meskipun Trump memberikan dua pilihan kepada Iran, damai atau diserang, ada 4 hal yang menurut Hikmahanto perlu dicermati.

"Pertama, terkait bagaimana reaksi Iran. Apakah Iran mau menyerah sebagaimana diharapkan pemerintah AS, atau Iran melakukan serangan balasan," kata Hikmahanto, dikutip Minggu (22/6/2025).

Adapun serangan balasan itu bisa langsung menargetkan kapal-kapal induk AS atau ke Israel. Selanjutnya, Hikmahanto mengatakan perlu juga dicermati reaksi dari negara-negara dunia.

"Setelah perang ini, tentu negara-negara akan memberikan reaksi apakah akan mendukung AS atau sebaliknya mendukung Iran. Kalau mereka mendukung Iran, ini bukan tidak mungkin bahwa Perang Dunia ke-3 akan makin dekat," Kata Hikmahanto.

Selanjutnya, Hikmahanto mengatakan perlu dicermati bagaimana reaksi dari AS terkait dengan permasalahan-permasalahan yang ada. Perlu dilihat apakah AS akan mundur dan tidak melakukan serangan kembali, atau akan ada pergerakan lebih lanjut.

"Terakhir, sikap pemerintah Indonesia, kita harus berpihak pada perdamaian. Kita harus berpihak ke negara-negara yang berpihak pada perdamaian agar bisa meredakan perang yang ada," ia memungkasi.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Israel Bom Habis di Malam Iduladha, Ribuan Orang Mengungsi

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |