Foto Health
Rengga Sancaya - detikHealth
Kamis, 05 Jun 2025 21:15 WIB
Bandung - Indonesia masih terus menghadapi ancaman serius dari penyakit menular tuberkulosis (TBC).
Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2024 yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, yakni sebanyak 1.060.000 kasus dengan angka kematian mencapai 134.000 jiwa pada tahun 2024. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Upaya skrining dan deteksi dini terus digencarkan oleh pemerintah, salah satunya melalui pelayanan kesehatan primer seperti yang dilakukan di Puskesmas Garuda, Bandung, Jawa Barat. Pada Kamis (5/6/2025), petugas kesehatan tampak melakukan tes cepat molekuler (TCM) untuk mendeteksi bakteri penyebab TBC melalui sampel dahak pasien. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus mendorong penguatan layanan deteksi dini, memperluas akses alat TCM, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengobatan tuntas selama minimal enam bulan untuk mencegah resistensi obat. Dengan beban kasus yang masih tinggi dan angka kematian yang signifikan, TBC tetap menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi