Marak Penipu Kuras Rekening di RI, Google Hadirkan Solusi Baru

5 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Google Cloud resmi meluncurkan program "Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber" yang berfokus memperkuat ketahanan siber di Indonesia dengan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI), pelatihan, dan keahlian keamanan. Program ini mencakup peluncuran Data Region Operasi Keamanan Google Cloud di Jakarta.

"Hari ini, Google Cloud resmi meluncurkan Security Operations Data Region di Indonesia. Inisiatif ini memiliki tiga poin utama," ujar Fanly Tanto, Country Director Indonesia Google Cloud, dalam acara Media Briefing di @america di Mal Pacific Place Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Inisiatif ini memungkinkan organisasi di sektor publik maupun swasta untuk menggunakan platform Google Security Operations sambil tetap memenuhi aturan lokal soal data.

Melalui pemanfaatan AI dan intelijen ancaman dari Google, organisasi bisa mendapatkan sistem keamanan yang proaktif.

Fanly menjelaskan dari hasil riset, strategi ini berpotensi mengurangi kerugian akibat serangan siber hingga Rp29 triliun dalam lima tahun.

Adapun kerugian finansial dan reputasi, akibat pelanggaran data mulanya dari tiga masalah keamanan, yakni besarnya jumlah ancaman (threat overload), pekerjaan manual (toil), dan kesenjangan keahlian (talent gap) yang makin melebar.

"Kelangkaan tenaga ahli keamanan, ditambah sulitnya mempertahankan staf yang sudah ada karena kelelahan dan tekanan kerja yang tinggi," kata Fanly.

Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto dalam acara Media Briefing di @america di mal Pasific Place Jakarta, Kamis (17/7/2025).  (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)Foto: Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto dalam acara Media Briefing di @america di mal Pasific Place Jakarta, Kamis (17/7/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
Country Director Indonesia Google Cloud, Fanly Tanto dalam acara Media Briefing di @america di mal Pasific Place Jakarta, Kamis (17/7/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Solusi yang ditawarkan meliputi:

Platform operasi keamanan berbasis AI untuk mendeteksi dan merespons ancaman lebih cepat.

Akses ke pelatihan Google Cloud Skills Boost dan Mandiant Academy bagi SDM keamanan siber.

Kemitraan dengan penyedia layanan keamanan seperti Accenture, AGIT, Deloitte, Elitery, dan lainnya.

Pendampingan dalam membangun pusat operasi keamanan (SOC), penilaian risiko, dan perumusan strategi keamanan siber.

Dalam program ini, Google Cloud dan para mitra keamanan (Managed Security Service Provider/ MSSP) juga akan memberikan akses bersubsidi ke lisensi Google Cloud Skills Boost for Organizations dan Mandiant Academy Learning Pass.

Google menekankan pentingnya peran AI dalam menutup celah keahlian dan meningkatkan kapasitas tim keamanan, termasuk lewat fitur otomatisasi seperti alert triage, asisten investigasi, hingga playbook SOAR.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Keamanan Siber Jadi Tantangan Transformasi Digital Industri RI

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |