Jakarta CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini Kamis (10/7/2025) berhasil ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Melansir data Refinitiv, rupiah ditutup menguat ke level Rp16.215/US$ atau naik 0,15%.
Sementara indeks dolar AS (DXY) turun 0,12% di level 97,43 per pukul 15.00 WIB.
Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini didorong oleh rilis risalah rapat The Fed yang keluar pada Rabu (9/7/2025) waktu AS. Risalah tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar peserta rapat memperkirakan penurunan suku bunga akan tepat dilakukan pada akhir tahun 2025.
Risalah juga mencatat bahwa lonjakan harga akibat tarif baru AS terhadap beberapa negara dipandang hanya bersifat sementara atau moderat, sehingga tak menjadi penghalang besar bagi kebijakan moneter yang lebih longgar.
"Saat ini, pasar tidak memperkirakan kemungkinan besar terjadinya resesi besar-besaran, mengingat pasar tenaga kerja masih cukup tangguh. Namun, mereka tahu ada tekanan kuat untuk menurunkan suku bunga kebijakan, yang pada akhirnya akan menurunkan biaya peluang memegang aset berisiko seperti ekuitas," ujar Ng, analis pasar global, dikutip dari Reuters.
(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gerak 'Roller Coaster' Rupiah di Semester I-2025, Dolar Masih Perkasa