Prabowo Ingin Tiru Model Perumahan Singapura, Ini Kata Bos Pengembang

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar Indonesia mencontoh Singapura dalam menerapkan kebijakan penyediaan rumah. Kalangan pengembang menilai konsep perumahan di Singapura sudah matang, diantaranya tegas menerapkan sistem hak guna bangunan (HGB).

"Singapura bangun high rise building dengan masa sewa 90 tahun lebih, setelah itu rumah atau apartemennya diambil, dibayar negara, kemudian diratakan dengan tanah," kata Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Deddy Indeasetiawa di diskusi media, Jumat (20/6/2025).

Apartemen tersebut diratakan dengan tanah karena pertimbangan keamanan, dimana Gedung yang sudah berusia puluhan tahun sudah tidak lagi aman untuk ditempati. Namun, pemerintah membayar uang kepada setiap penghuni apartemen tersebut.

"Apakah pemerintah (Indonesia) siap melakukan itu? dan kalau mencontoh Singapura, mereka ada tipe paling kecil, biasanya itu untuk migran seperti Bangladesh," sebut Deddy.

Bedanya, Singapura juga memiliki program perumahan bernama Central Provident Fund (CPF). Program ini adalah skema tabungan jaminan sosial yang dananya berasal dari pemberi kerja dan pekerja serta bersifat wajib. Pemerintah juga membantu menambah tabungan CPF bagi pekerja berpenghasilan rendah melalui skema seperti Workfare dan menambah MediSave untuk warga lanjut usia.

Selain itu, hunian vertical di Singapura juga memiliki system transportasi yang matang, sehingga keberadaan apartemen ini mendapat minat tinggi dari masyarakat.

"Kemudian sistem transportasi udah stabil, mau kemana-mana bisa dengan MRT, transportasi lainnya bisa, jadi itu sangat mendukung," ujar Deddy.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengakui telah mencontoh sejumlah program pemerintah Singapura. Salah satunya perumahan murah untuk rakyat juga pendirian lembaga investasi Temasek.

"Saya kira Singapura memiliki berbagai kebijakan yang sukses. Pertama, perumahan murah untuk seluruh warga Singapura. Program rumah murah ini telah diinisiasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Joko Widodo. Dan saat ini akan kita kebut," kata Prabowo, saat memberikan keterangan pers bersama, di Singapura, Senin (16/6/2025).


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tahan Gempa, Bata Interlock Presisi SIG Jawab Persoalan Rumah Rakyat

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |