Bondowoso, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto resmi meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30.000 barel per hari (bph) dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, yang dioperasikan oleh ExxonMobil Cepu Ltd. Adapun, peresmian ini dilakukan secara virtual melalui video conference pada Rabu (26/6/2025).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam laporannya kepada Prabowo, mengungkapkan bahwa peningkatan produksi minyak ini merupakan langkah nyata menuju target swasembada energi pada 2029-2030.
"Kami laporkan hari ini kita resmikan juga blok minyak yang ada di Cepu sebesar 30 ribu bph atas arahan pak Presiden untuk urusan energi harus masuk swasembada target 2029-2030 harus 900-1 juta barel," ujar Bahlil Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi 30 Ribu Barel Lapangan Banyu Urip, Kamis (26/6/2026).
Bahlil membeberkan proyek peningkatan produksi minyak di Blok Cepu ini rampung hanya dalam waktu 8 bulan, lebih cepat 10 bulan dari jadwal yang direncanakan. Menurut dia, hal ini sebagai capaian nyata awal dari masa kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Kami sampaikan juga 30 ribu ini adalah penambahan Blok Cepu 150 ribu bph akan jadi nanti 180 bph. Kami sampaikan kerja kita semua KKKS Pertamina insya allah target lifting 605 ribu bph bisa diwujudkan bersama," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Produksi Minyak RI Bakal Nambah 30.000 Barel, Diresmikan Prabowo!