Rencana Subsidi 'BPJS Hewan' Puskeswan untuk Bantu Warga Kurang Mampu

4 days ago 13

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Dokter di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan, tengah melakukan pengecekan kepada salah satu kucing, Selasa (10/6/2025).

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Pemerintah Provinsi Jakarta menyatakan bahwa akan memberikan subsidi atau potongan biaya pelayanan kesehatan hewan bagi pemilik dari kalangan tidak mampu.  

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengkaji lebih lanjut terkait perluasan jangkauan layanan kesehatan melalui skema seperti "BPJS Hewan" dan pemasangan mikrocip pada satwa.

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Konsep BPJS Hewan ini sebagai wadah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan subsidi kepada masyarakat kurang mampu yang memiliki hewan peliharaan.  

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

BPJS Hewan juga diberikan kepada orang-orang yang menyelamatkan dan menemukan hewan telantar di jalanan sehingga biaya perawatan hewan akan lebih ringan dengan adanya BPJS Hewan.

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Adapun program inovatif untuk hewan peliharaan berupa pemasangan mikrocip dan integrasi layanan kesehatan ala BPJS khusus hewan ini akan dimulai dengan studi kelayakan pada 2025, sebelum uji coba pada 2026.  

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo mendukung program Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan hewan melalui skema seperti "BPJS Hewan" dan pemasangan mikrocip pada hewan.  

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Namun, dia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk tidak terburu-buru membangun skema "BPJS Hewan" hanya untuk menghadirkan program populis, sementara regulasi, infrastruktur dan sumber daya medis untuk mendukung program ini belum memadai.

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Rencana ini akan diawali dengan penyiapan sarana dan prasarana, termasuk penambahan jumlah puskeswan. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan hewan dapat berjalan optimal.

Pemprov DKI tengah merancang subsidi layanan kesehatan hewan bagi warga tidak mampu. Program akan dilaksanakan di Puskeswan milik pemerintah daerah.

Wacana mengenai subsidi ini mencuat setelah usulan dari Hardiyanto Kenneth, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, yang menginginkan adanya program BPJS untuk hewan ternak dan peliharaan guna membantu warga kurang mampu.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |