Jakarta, CNBC Indonesia - Industri Morowali Industrial Park yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Bahodopi, Sulawesi Tengah, telah menjadi kawasan ekonomi baru. Pasalnya kawasan tersebut menyerap lebih dari 85 ribu tenaga kerja.
Direktur Komunikasi PT Indonesia Morowali Industrial Park, Emilia Bassar mengungkapkan bahwa pihaknya sejauh ini berhasil menyerap tenaga kerja lokal sebanyak lebih dari 85 ribu tenaga kerja.
"Sebagian besar dari sulawesi dan beberapa daerah. Itu belum termasuk kontraktor sekitar 27 ribu yang mereka bekerja di sekitar 500 perusahaan kontraktor lokal dan itu jumlah besar," ungkap dia pada acara Mining Zone Special Dialogue CNBC Indonesia, Kamis (10/07/2025).
Untuk diketahui kawasan industri IMIP dibangun pada 2013 dan mulai beroperasi pada 2015. IMIP ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Obyek Vital Nasional (OVN) pada 2019.
Adapun kawasan ini memiliki luas 4.000 hektar yang akan terus dikembangkan hingga mencapai 6.000 hektar dan menampung sebanyak 54 pabrik perusahaan yang beroperasi.
Kawasan industri IMIP terintegrasi dengan produk utama yang dimiliki berupa nikel, stainless steel, carbon steel, dan yang terbaru adalah bahan baku baterai kendaraan listrik (electronic vehicle). IMIP juga memiliki industri pendukung, mulai dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga fasilitas penunjang lain di antaranya pelabuhan dan bandara.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita Bos KEK Jegal Pungli Ormas, Ada "Nasib Baik" Investor di Jateng