Tuntun Sekuritas dan Makmur Perluas Akses Investasi Reksa Dana Terintegrasi

21 hours ago 4

loading...

PT Tuntun Sekuritas Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) untuk menghadirkan layanan investasi reksa dana secara terintegrasi. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Tuntun Sekuritas Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur) untuk menghadirkan layanan investasi reksa dana secara terintegrasi dalam aplikasi Tuntun. Kolaborasi ini menandai komitmen kedua perusahaan dalam memperluas akses investasi berbasis teknologi kepada masyarakat.

Melalui kemitraan tersebut, pengguna aplikasi Tuntun kini dapat membeli dan mengelola produk reksa dana yang disediakan oleh Makmur secara langsung. Fitur ini telah tersedia sejak 11 Juli 2025 dan diperkenalkan secara resmi pada 1 Agustus 2025 dalam seremoni penandatanganan kerja sama yang dihadiri jajaran eksekutif dari kedua perusahaan.

Direktur PT Tuntun Sekuritas Indonesia Ricki Juliandi menyebut kerja sama ini sejalan dengan strategi digitalisasi perusahaan. “Dengan teknologi Makmur, pengguna dapat berinvestasi langsung melalui aplikasi dengan dukungan data, insight, dan edukasi yang mudah dipahami,” ujar dia dalam pernyataannya, Sabtu (2/8).

Baca Juga: Saham-saham Konglomerat Topang Penguatan IHSG ke 7.500, BEI Buka Suara

CEO Makmur, Sander Parawira, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menawarkan solusi efisien bagi mitra yang ingin menghadirkan layanan reksa dana tanpa harus membangun infrastruktur dari awal. Ia menegaskan, Makmur berkomitmen menyediakan sistem teknologi dengan standar keamanan tinggi, termasuk sertifikasi ISO 27001:2022.

Skema kemitraan ini menggunakan pola gerai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), yang memungkinkan layanan investasi berjalan aman dan mudah dalam satu aplikasi. Chief Investment Officer Makmur, Stefanus Dennis Winarto, berharap sinergi ini dapat mendorong pertumbuhan investor reksa dana (SID) dan peningkatan nilai kelolaan (AUM) secara nasional.

Kolaborasi ini juga mendapat dukungan dari Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI). Salah satu Ketua APEI, Prama Nugraha, menilai kemitraan ini sebagai langkah konkret dalam mendorong transformasi digital pasar modal. "Inisiatif ini membuka akses luas bagi investor pemula maupun profesional," kata Prama.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |