10 Saham Anti Boncos, Bikin Anda Kaya Sampai Lupa Tanggal Tua

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang hanya menerima gaji lalu langsung belanja tanpa rencana detail untuk kebutuhan pokok, cicilan, transport, makan, hingga tabungan. Akibatnya, mereka tidak sadar pengeluaran harian yang kecil-kecil seperti jajan, kopi, grab, top up game, ternyata besar jika diakumulasikan. Pada akhirnya tengah bulan sudah kere alias tidak punya uang.

Tanpa sadar banyak orang mengandalkan paylater atau cicilan barang, sehingga gaji langsung habis untuk membayar angsuran, meninggalkan sedikit untuk kebutuhan harian. Tidak semua orang terbiasa merencanakan dan memisahkan pos kebutuhan, tabungan, dan keinginan. Akhirnya uang habis tanpa prioritas.

Maka dari itu, pentingnya ilmu bisa berinvestasi dan mencari uang tambahan di pasar saham bisa menjadi kesempatan agar tidak kere di pertengahan bulan.

Namun, sebelum memulai berinvestasi, pastikan sudah memiliki perencanaan keuangan bulanan yang baik dan mengubah gaya hidup jadi lebih hemat dan sadar akan kebutuhan yang tidak penting.

CNBC Indonesia Research memberikan tips untuk investasi jangka pendek mencari peluang cuan saat seret keuangan di pertengahan bulan.

Saham-saham yang masuk dalam tren following dan akumulasi menjadi salah satu pilihan menarik. Akumulasi merupakan fase ketika pihak-pihak tertentu, biasanya investor besar atau bandar, yang secara perlahan membeli saham dalam jumlah besar tanpa mengerek harga terlalu tinggi, sehingga grafik pergerakannya cenderung flat atau konsolidasi dalam range sempit.

Saat saham diakumulasi, berarti ada pihak yang percaya dengan prospek saham tersebut, dan sedang mengumpulkan barang sebelum harga naik signifikan. Biasanya harga belum bergerak terlalu tinggi karena distribusi belum terjadi. Ini memberi peluang membeli di harga bawah sebelum potensi kenaikan. Saham dalam akumulasi sering menunjukkan volume yang naik perlahan, menandakan kekuatan beli mulai masuk.

Ketika fase akumulasi selesai, maka saham akan masuk dalam fase kenaikan yang biasanya disebut trend following.

CNBC Indonesia Research telah mencatat 10 saham yang masuk dalam trend following yang cocok untuk investor yang ingin mencari cuan dalam jangka pendek dengan mengikuti tren kenaikan saham saat ini.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |