Lebah, Gorila, Gajah dan 5 Hewan Pintar Lainnya di Muka Bumi

11 hours ago 1

Jakarta -

Kecerdasan itu bukan hanya milik manusia. Nyatanya, di alam liar berbagai spesies hewan memiliki kemampuan luar biasa dalam memecahkan masalah, berkomunikasi, atau bahkan mengenal diri mereka sendiri.

Dunia hewan jauh lebih kompleks dan cerdas daripada yang selama ini dibayangkan. Seperti apa sih kecerdasannya?

Apa Saja Hewan yang Cerdas?

Berbagai penelitian telah mengungkapkan beberapa hewan memiliki kecerdasan yang menakjubkan. Bahkan, dalam beberapa kasus dapat menyaingi kognitif manusia.

Dikutip dari Live Science, berikut ini beberapa jenis hewan yang memiliki kecerdasan luar biasa:

1. Lebah

Lebah mampu menghitung, berkomunikasi, memecahkan labirin, mengenali wajah manusia, dan belajar. Peneliti menemukan lebah memiliki kepribadian dan kehidupan sosial yang berbeda-beda.

Hewan ini melihat dunia dengan cara yang sangat berbeda dari manusia, sehingga sulit untuk benar-benar memahami apa yang terjadi di dalam otak mungil mereka. Misalnya, lebah dapat melihat cahaya ultraviolet dan cahaya terpolarisasi, sehingga mampu menavigasi dan mencari makanan.

2. Gorila

Salah satu gorila spesies Gorilla gorilla gorilla bernama Koko dikenal dengan kepintarannya karena mampu menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan manusia. Ia menguasai lebih dari 1.000 bahasa isyarat yang dimodifikasi dan memahami lebih dari 2.000 kata yang diucapkan.

Seperti jenis kera besar lainnya, gorila juga bisa menggunakan alat, memecahkan masalah, dan memiliki ingatan yang baik. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B pada 2019 menunjukkan gorila, orangutan, dan simpanse, mungkin lebih cerdas dibandingkan Australopithecus, salah satu spesies awal manusia purba.

3. Gajah

Gajah merupakan hewan yang memiliki otak terbesar dibanding hewan darat manapun. Dalam sebuah studi tahun 2014, peneliti menemukan gajah afrika (Loxodonta africana) dapat mengenal suara manusia yang paling mengancam berdasar etnis, jenis kelamin, dan usia.

Gajah secara luas juga diakui sebagai hewan paling empatik. Mereka hidup dalam kelompok keluarga yang erat dan tercatat saling membantu dalam keadaan mendesak, bahkan merasa berduka atas kematian anggota kelompoknya.

4. Lumba-lumba

Mamalia laut ini memiliki kehidupan sosial yang kompleks, memahami konsep abstrak, menggunakan alat, memecahkan masalah, serta menunjukkan emosi yang rumit. Penelitian juga menunjukkan lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) dapat mengenali diri mereka di cermin dan mungkin memiliki kemampuan metakognisi (kemampuan seseorang untuk berpikir tentang proses berpikirnya sendiri).

Angkatan laut Amerika Serikat bahkan sudah melatih lumba-lumba dan singa laut untuk mendeteksi penyusup di wilayah terlarang seperti dermaga, pelabuhan, dan jalur kapal.

5. Simpanse

Simpanse (Pan troglodytes) memiliki jalur kekerabatan yang sangat dekat dengan manusia. Pada tahun 1960, simpanse menjadi hewan pertama yang tercatat mampu menggunakan alat, kemampuan yang sebelumnya hanya dimiliki oleh manusia.

Penelitian lanjutan mengungkap kehidupan sosial yang kompleks, berbagai emosi mirip manusia, serta metakognisi. Dalam beberapa penelitian permainan dan tes otak tertentu, simpanse bahkan dapat mengungguli manusia.

6. Tikus

Meski hewan ini memiliki reputasi yang buruk sebagai 'penyebar penyakit', nyatanya tikus juga hewan yang sangat cerdas. Tikus bisa belajar melakukan trik, memecahkan teka-teki, merasakan empati, hingga menyelamatkan temannya yang mengalami kesulitan.

Studi pada tahun 2014 menemukan tikus bahkan bisa mengungguli manusia dalam generalisasi berbasis kategori implisit, yaitu kemampuan menerapkan pola yang telah dipelajari ke situasi atau informasi baru.

7. Anjing

Anjing (Canis lupus familiaris) mampu membaca isyarat sosial dan berkomunikasi dengan manusia. Ia dapat mengenali kata-kata, merasakan cemburu, serta mengetahui saat manusia sedang stres atau sakit.

Menurut American Kennel Club, lima ras anjing paling cerdas adalah Border collie, pudel, German shepherd, Golden retriever, dan Doberman pinscher.

8. Semut

Mirip lebah, semut juga memiliki struktur sosial yang kompleks. Koloni semut sangat terorganisir dan membagi tugas secara efisien demi kelangsungan hidup seluruh kelompok. Semut mampu membangun sarang yang besar dengan arsitektur rumit dengan gotong royong.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science, peneliti menemukan semut Formica fusca memiliki ingatan yang dapat bertahan hingga tiga hari. Pada tahun 2020, ilmuwan juga menemukan bahwa semut Eciton hamatum membentuk jembatan hidup untuk menciptakan jalan pintas bagi pencari makan, tanpa arahan dari pemimpin.


(avk/tgm)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |