Foto Health
REUTERS/Dawoud Abu Alkas - detikHealth
Senin, 14 Apr 2025 21:30 WIB
Gaza - Serangan Israel pada hari Minggu telah menghantam Rumah Sakit Baptis Arab Al-Ahli. Ini merupakan rumah sakit terakhir yang berfungsi penuh di Kota Gaza.
Menurut pejabat kesehatan di rumah sakit tersebut, seorang anak dinyatakan meninggal tak lama setelah dievakuasi ketika mereka harus mengambil oksigen darinya saat ia dirawat di unit perawatan intensif. Munir Al-Barsh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina, mengkritik kegagalan hukum internasional untuk melindungi fasilitas medis dan menggambarkan situasi tersebut sebagai "bencana kesehatan."
Serangan tersebut menghantam departemen operasi bedah rumah sakit dan unit pembangkit oksigen, yang mengakibatkan kerusakan parah di beberapa bagian fasilitas tersebut. Ini bukan pertama kalinya rumah sakit ini diserang. Pada minggu-minggu awal perang Israel, rumah sakit tersebut dihantam secara besar-besaran, yang menyebabkan kematian hampir 500 warga Palestina yang mengungsi di awal perang.
Menurut pejabat kesehatan, hampir 34 rumah sakit di Gaza telah hancur total atau sebagian akibat serangan udara Israel selama perang dalam satu setengah tahun terakhir.
Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan pada hari Minggu bahwa jumlah korban tewas Palestina sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.944, dengan 116.156 orang terluka. Mereka mencatat 11 kematian dan 111 luka-luka dalam 24 jam terakhir, seraya menambahkan bahwa upaya penyelamatan terus terhambat oleh permusuhan yang sedang berlangsung.