Teknologi Robotik Bantu Lansia Bebas Nyeri Lutut dan Aktif Kembali

4 hours ago 1

Jakarta -

Nyeri lutut merupakan keluhan umum pada lansia yang kerap menghambat aktivitas harian, seperti berjalan atau menaiki tangga. Seiring bertambahnya usia, sendi lutut mengalami perubahan degeneratif sehingga lebih rentan terhadap rasa nyeri dan keterbatasan gerak dengan beragam penyebab.

Beberapa di antaranya yaitu osteoartritis (kerusakan tulang rawan sendi), bursitis (peradangan pada bantalan cairan di sekitar sendi), tendinitis (radang pada tendon penghubung otot dan tulang), hingga cedera meniskus, yaitu robekan pada bantalan tulang rawan di dalam lutut.

Kondisi ini tidak hanya membatasi gerak, tetapi juga berdampak besar terhadap kualitas hidup secara keseluruhan, mulai dari aktivitas fisik menjadi terbatas, tidur terganggu, hingga munculnya gangguan emosional, seperti rasa sedih, depresi, dan isolasi sosial.

Sayangnya, banyak lansia menunda pengobatan. Spesialis Ortopedi Konsultan Hip & Knee Mayapada Hospital Surabaya, Prof Dr dr Dwikora Novembri Utomo, SpOT(K) menjelaskan banyak lansia yang menganggap nyeri lutut sebagai bagian alami dari proses menua.

"Padahal, kondisi ini dapat ditangani, terlebih jika dikenali dan ditangani sejak dini. Dengan pendekatan yang tepat, mulai dari modifikasi gaya hidup, fisioterapi, hingga terapi intervensi, keluhan nyeri lutut dapat dikelola secara efektif, sehingga lansia tetap bisa menjalani hidup yang aktif dan nyaman," ujar Prof Dwikora, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).

Prof Dwikora merupakan dokter spesialis ortopedi yang sangat berpengalaman dalam menangani kasus nyeri lutut kompleks dan tergabung dalam layanan Orthopedic Center Mayapada Hospital. Layanan yang berada di seluruh unit Mayapada Hospital ini menghadirkan perawatan menyeluruh untuk kasus tulang dan sendi, termasuk nyeri lutut.

Di sini pemeriksaan kesehatan tulang dan sendiri juga didukung dengan teknologi canggih seperti X-Ray dan MRI, hingga evaluasi lanjutan sesuai kebutuhan pasien. Untuk penanganan non-bedah, tersedia layanan fisioterapi dan rehabilitasi medik yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot sekitar lutut, meningkatkan fleksibilitas, serta mengurangi beban pada sendi. Pada kasus ringan hingga sedang, kombinasi terapi ini terbukti efektif meredakan nyeri tanpa perlu operasi.

Ketika nyeri lutut sudah sangat mengganggu dan penanganan non-bedah tidak lagi efektif, operasi sering kali menjadi pilihan terbaik agar lansia bisa kembali bergerak aktif.

Untuk mendukung hal ini, Mayapada Hospital Surabaya menyediakan tindakan bedah dengan pendekatan minimal invasif, seperti artroskopi dan prosedur total knee replacement, yang kini didukung teknologi VELYS™ Robotic-Assisted Solution.

Teknologi ini memungkinkan tim dokter multidisiplin dalam Ortho Board melakukan tindakan dengan akurasi tinggi, pemulihan yang lebih cepat, dan hasil jangka panjang yang lebih optimal bagi pasien. Selain pengobatan, kebiasaan sehari-hari juga memegang peran penting dalam menjaga kesehatan lutut.

Untuk mencegah keluhan sejak dini, Mayapada Hospital Surabaya menekankan pentingnya edukasi kesehatan kepada masyarakat, seperti menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga ringan, dan tidak mengabaikan keluhan lutut yang muncul seiring bertambahnya usia. Langkah-langkah ini bertujuan mengurangi risiko nyeri lutut berat pada usia lanjut.

Jika Anda atau anggota keluarga mulai mengalami nyeri lutut yang sudah mengganggu aktivitas harian, jangan ragu untuk berkonsultasi. Andalkan layanan Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya, yang menyediakan perawatan menyeluruh dan berstandar internasional, mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan, hingga terapi dan perawatan pasca-tindakan untuk berbagai kasus tulang, sendi, dan otot.

Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr Bona Fernando, MD, FISQua mengungkapkan pihaknya percaya inovasi terbaru di Mayapada Hospital Surabaya ini akan secara signifikan meningkatkan patient experience, menjamin patient safety secara optimal, serta memperluas akses ke layanan ortopedi berteknologi tinggi dan berstandar internasional bagi masyarakat Surabaya, Jawa Timur, hingga wilayah Indonesia Timur.

Inovasi ini tentunya menunjukkan kesiapan tim dokter multidisiplin Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya dalam memberikan perawatan berkualitas terbaik bagi setiap pasien.

Segera jadwalkan konsultasi di Orthopedic Center Mayapada Hospital apabila mengalami nyeri lutut melalui aplikasi MyCare, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk mengatur jadwal pemeriksaan, hingga mengakses layanan gawat darurat.

MyCare juga dilengkapi fitur Health Articles & Tips yang berisi informasi terkait layanan Orthopedic Center dan SITPEC, serta Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau langkah harian, kalori terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store, dan nikmati reward point berupa potongan harga untuk pengguna baru di berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.


(anl/ega)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |