Jakarta -
Penyakit pada hati seringkali berkembang tanpa gejala hingga sudah dalam tahap serius. Salah satunya adalah Hepatitis-penyakit yang diam-diam merusak hati akibat infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Hepatitis terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk Hepatitis A yang umumnya dapat sembuh sendiri. Namun, Hepatitis B (HBV) dan Hepatitis C (HCV) lebih berbahaya karena bisa berkembang menjadi penyakit kronis.
Infeksi ini merusak hati secara perlahan, menyebabkan sirosis, kondisi di mana jaringan hati sehat digantikan oleh jaringan parut yang mengganggu fungsi hati dan meningkatkan risiko karsinoma hepatoseluler atau kanker hati. Terkait kanker hati, Spesialis Penyakit Dalam Mayapada Hospital Tangerang dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH menjelaskan penyakit ini bermula dari sel-sel hati yang dalam kondisi kronis, seperti sirosis, atau faktor risiko lainnya, antara lain infeksi virus Hepatitis B atau C kronis, racun jamur (paparan aflatoksin), konsumsi alkohol berlebih, penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD), dan diabetes.
"Seiring perkembangan penyakit, beberapa gejala bisa muncul, seperti nyeri di perut bagian atas, benjolan di sisi kanan bawah tulang rusuk, hingga pembengkakan perut. Penderita juga bisa mengalami penurunan berat badan tanpa sebab, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, kelelahan, kulit dan mata menguning (jaundice) serta urine berwarna gelap dan tinja berwarna pucat," kata dr Hendra.
Kanker hati sering kali baru terdeteksi saat sudah memasuki tahap lanjut. Walaupun merupakan kondisi yang serius, kanker hati dapat dicegah dengan beberapa cara.
Cara paling efektif untuk mencegah hepatitis B adalah dengan vaksinasi. Menurut Spesialis Penyakit Dalam (Internist) Konsultan Hati & Saluran Cerna di Mayapada Hospital Bandung dr. Lukas Mulyono Samuel, Sp.PD-KGEH, vaksin Hepatitis B mampu merangsang sistem imun untuk menghasilkan antibodi yang melawan virus HBV.
"Vaksin Hepatitis B tidak hanya mencegah infeksi HBV, tetapi juga secara signifikan mengurangi risiko kanker hati," jelas dr Lukas.
Selain vaksinasi, pengobatan Hepatitis C dapat dilakukan untuk mencegah perkembangan sirosis dan kanker hati. dr Lukas menjelaskan walaupun bukan berupa vaksin, Hepatitis C dapat dicegah dengan obat-obatan antivirus modern yang berfungsi menghentikan perkembangan infeksi, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan hati yang lebih parah.
Dengan obat-obatan tersebut, risiko perkembangan sirosis atau kanker hati dapat berkurang secara drastis. Pola hidup sehat pun tidak kalah penting dalam mencegah risiko kanker hati.
Dengan menjaga berat badan, berolahraga secara teratur, dan menghindari konsumsi alkohol berlebih, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hati, seseorang dapat mendeteksi kanker hati pada tahap awal dan secara signifikan mengurangi risiko kanker hati. Dengan memahami hubungan antara hepatitis dan kanker hati, serta pentingnya vaksinasi dan pencegahan menyeluruh, dapat melindungi diri dan orang terdekat dari penyakit mematikan ini.
Jangan abaikan kesehatan hati dan lakukan langkah preventif seperti gaya hidup sehat serta pemeriksaan rutin ke rumah sakit terdekat. Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah komplikasi penyakit hati.
Gastrohepatology Center Mayapada Hospital menyediakan layanan pemeriksaan lengkap untuk hepatitis, sirosis, dan kanker hati, dengan teknologi mutakhir, serta tim dokter spesialis yang berpengalaman. Dengan pendekatan medis yang menyeluruh, pasien mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan terbaik.
Selain itu, Mayapada Hospital juga menghadirkan aplikasi MyCare yang mempermudah akses layanan kesehatan, seperti membuat janji temu dokter hingga memiliki fitur button Emergency Call untuk penanganan kasus kegawatdaruratan. Dengan kemudahan ini, menjaga kesehatan hati menjadi lebih praktis dan efisien.
MyCare menyajikan berbagai informasi kesehatan lengkap dalam fitur Health Articles & Tips. Tidak hanya itu, MyCare, yang terkoneksi dengan Google Fit dan Health Access, dapat memantau kebugaran tubuh dari menghitung jumlah langkah kaki, detak jantung, jumlah kalori terbakar, dan BMI.
Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan nikmati reward poin berupa potongan harga bagi pengguna baru di berbagai layanan kesehatan di seluruh unit Mayapada Hospital.
(hnu/ega)